Rita Dwi Kusuma
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan,Universitas Negeri Semarang
Dalam
beberapa tahun terakhir teknologi pembelajaran online telah menjadi bagian
utama dari TI infrastruktur kebanyakan
universitas dan banyak sekolah di seluruh dunia. Sementara ini Teknologi telah
lama digunakan dalam pendidikan jarak jauh itu sekarang datang untuk digunakan
lebih dan lebih dalam pengaturan lainnya, dan isu blended learning telah
menjadi yang paling penting. Jaringan sosial mekar dan aspek ini juga datang
untuk menjadi dipandang sebagai alat berharga dalam pendidikan.
Di era digital dan
perkembangan teknologi dan komunikasi yang cukup pesat, ICT memiliki dampak
pada hampir meluas dalam setiap aspek kehidupan kita dari bekerja untuk
bersosialisasi, belajar serta bermain. Era digital telah mengubah cara orang
berkomunikasi, jaringan, mencari bantuan, mengakses informasi dan belajar. Kita
harus mengakui bahwa orang-orang era sekarang merupakan populasi online dan dapat
mengakses berbagai sumber informasi melalui berbagai cara seperti komputer, TV dan
ponsel. Menurut Haughey (1998) dalam Suyanto:2005) ada tig kemungkinan dalam
pengembangan sistem pembelajaran berbasis internet yaitu salah satunya web
cource, yaitu penggunaan internet untuk keperluan pendidikan, yang mana
peserta didik dan pengajar sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya
tatap muka atau bisa dikatakan model ini menggunakan sistem jarak jauh.
Dalam pendidikan,
perkembangan ICT juga mempengaruhi dalam proses pembelajaran. Salah satunya
pengunaan metode pembelajaran Online Learning. Online learning merupakan salah
satu bentuk dari e-learning yang materi dan penyampaiannya menggunakan
internet. Ciri dari adanya online learning
bahwa dalam online learning harus online, artinya cakupan media pembelajaran
yang digunakan harus mampu diakses secara online menggunakan internet. Pada
dasarnya online learning mendasarkan bahwa pelajar berada pada suatu
jarak tertentu dengan guru atau instruktur dan menggunakan beberapa
bentuk teknologi (umumnya komputer) untuk mengakses bahan ajar serta untuk
berinteraksi dengan tutor atau instruktur dan peserta didik lainnya.
Adanya online learning menanggulangi keterbatasan waktu, jarak maupun ruang
dalam pembelajaran. Online learning
merupakan bagian dari pendidikan jarak jauh dan dapat dijadikan sebagai
paradigma baru pendidikan. Pendidikan jarak jauh tersebut dapat diselenggarakan
pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan yang berfungsi untuk memeberi
layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti
pendidikan secara tatap muka atau regular.
Pelaksanaan online
learning harus didukung oleh berbagai komponen, antara lain dari sumber daya
manusia, baik peserta didik maupun pendidik, bahan ajar yang digunakan, serta
alat pendukung yang memadai. Pembelajaran yang up to date sangat diperlukan di
era global seperti ini. Tanpa teknologi yang memadai sangat sulit untuk
mengikuti perkembangan dunia luar terutama dalam bidang pendidikan.
Banyak pemanfaatan program belajar yang disediakan secara online
melalui online learning. Dengan demikian, pebelajar dapat mengakses pelajaran
yang mungkin tidak tersedia di sekolah. E-mail dapat dipadukan dan dipakai oleh
pebelajar untuk memperoleh informasi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
di luar dinding sekolah.
Manfaat
pembelajaran online terdiri atas 4 hal, yaitu pertama, meningkatkan kadar
interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur
(enhance interactivity) Kedua, memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran
dari mana dan kapan saja (time and place flexibility). Ketiga, menjangkau
peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global audience).
Keempat, mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy
updating of content as well as archivable capabilities).
Dalam pembelajaran berbasis online learning, diperlukan adanya
pusat kegiatan siswa, interaksi antar kelompok, administrasi penunjang sistem,
pendalaman materi, ujian, perpustakan digital, dan materi online serta yang
paling penting dari sisi Teknologi informasi yaitu dunia Internet yang memungkinkan
perombakan total konsep-konsep pembelajaran yang selama ini berlaku.
Beberapa kelemahan
yang mungkin timbul dalam sistem belajar Online yaitu (1)Tingginya kemungkinan
gangguan belajar. Hal ini disebabkan karena pendidikan jarak jauh termasuk
dalam kategori belajar mandiri, sehingga ada kemungkinan terjadi gangguan
selama belajar, ini bergantung pada motivasi masing-masing si belajar. Demikian
pula dengan kemungkinan terhentinya program pembelajaran. (2)Kesulitan mendapat
penjelasan pengajar/fasilitator yang sesegera mungkin apabila si pembelajar
mendapatkan kesulitan. Si belajar harus menunggu pengajar untuk membuka
internetnya. (3)Pemahaman pembelajar terhadap bahan ajar. Hal ini memungkinkan
terjadinya kesalahan visi dan persepsi terhadap tujuan yang ditentukan. Si
belajar merasa bahwa dia telah mencapai tujuan pembelajaran, sedangkan
pengajar/fasilitator masih menganggap belum tercapai sepenuhnya. Tetapi,
kesalahan visi dan persepsi ini dapat ditanggulangi, karena setiap akhir paket
pembelajaran diadakan evaluasi dan refleksi.
Sedangkan beberapa kelebihannya
antara lain (1)Penggunaan berbagai media. Situs-situs internet kemungkinan
dapat berisi berbagai media, termasuk teks, audio, grafik, animasi, video, dan
software yang dapat didownload. (2)Memperoleh informasi yang up-to-date atau
terbaru. Dengan online learning, pengajar dan si belajar dapat memperoleh
informasi atau pengetahuan yang terbaru dari internet. (3)Terjadinya pertukaran
ide dan pendapat. Hal ini berarti siswa lebih aktif untuk mengeluarkan ide atau
pendapat dalam pemilihan materi belajar. Selain itu E-learning juga
memungkinkan adanya diskusi lewat dunia maya. (4)Tidak terbatas oleh ruang dan
waktu. Si belajar dapat menentukan waktu kapan saja yang cocok digunakan untuk
belajar. Biasanya pengajar mengadakan forum untuk membahas materi yang
disampaikan. (5)Lebih interaktif. Pembelajaran jarak jauh ini menggunakan
berbagai media yang interaktif sehingga lebih menarik perhatian si belajar.
Referensi
Anderson,
Terry. 2008. The Theory and Practice of Online Learning. Canada: AU Press,
Athabasca University. Diunduh dari http://cde.athabascau.ca/online_book/
Ibnu Shodiqin Suhaemy.2014. Perbedaan E-Learning dan Online
Learning. Diunduh dari https://www.academia.edu/6559604/Perbedaan_E-Learning_dan_Online_Learning. pada tanggal 28 september 2015
Tatnall, Arthur. 2010. Online Learning Technologies.
Editorial vol 16, no 1. Diunduh dari http://link.springer.com/article/10.1007/s10639-010-9147-3
Tri Luqman,
Heri & Dinarti, Anies E. 2013. Pengembangan E-Learning. Yogyakarta: Deepublish.
Good job.
BalasHapus